Untuk Anda yang baru mengenal istilah ini, Software House menurut techopedia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang software development atau pengembangan perangkat lunak, baik dalam bentuk situs web atau aplikasi mobile. Bukan hanya mengembangkan software, namun perusahaan ini juga dapat memberikan jasa berupa riset pengembangan sebuah produk, pembuatan mockup atau prototype, hingga mengadakan IT Training untuk tim IT di perusahaan atau instansi. Pada intinya, sebuah Software House akan melayani berbagai kebutuhan Anda di bidang teknologi dan informasi, baik itu yang berupa produk seperti website atau aplikasi, sampai kebutuhan pengetahuan seperti IT Training yang disebutkan sebelumnya.

Alasan Hire Software House untuk Bisnis Anda

1. Efisiensi Biaya

Jika dilakukan perbandingan antara merekrut karyawan atau freelance, bisa dikatakan kolaborasi bersama software house lebih efisien secara biaya yang dikeluarkan. Meskipun sekilah mungkin terlihat biaya bulanan lebih besar, tetapi jumlah orang yang diberikan dan produk yang dihasilkan sebanding dengan kepuasan dari besarnya biaya yang dikeluarkan.

Apabila Anda merekrut seseorang untuk bergabung menjadi bagian IT perusahaan, Anda akan mengeluarkan beberapa biaya seperti biaya perekrutan, remunerasi bulanan setelah karyawan tersebut diterima, operasional kantor untuk karyawan, lisensi software yang digunakan, management cost, dan lain-lain. Sedangkan, dengan bekerja sama dengan Software House, Anda cukup membayar senilai yang telah disepakati di awal, baik dalam bentuk pembayaran bertahap atau pembayaran rutin per bulan. Anda tidak perlu memikirkan lebih dalam tentang biaya operasional kantor maupun lisensi software yang digunakan karena semua sudah ditanggung oleh pihak vendor Anda.

2. Pengerjaan Cross Platform

Perusahaan vendor IT akan menawarkan pengujian situs web dan aplikasi mobile dengan berbagai bahasa pemrograman. Anda tidak perlu khawatir terhadap kebutuhan Anda yang mungkin cukup kompleks secara pengerjaan sebab resource yang dimiliki Software House justru memiliki keahlian yang cukup beragam. Mulai dari bahasa pemrograman PHP atau Java untuk kebutuhan website Anda hingga Kotlin, Swift, atau React Native untuk aplikasi mobile yang Anda inginkan semuanya bisa difasilitasi oleh team development vendor IT Anda.

Hal ini jelas berbeda jika Anda merekrut seseorang yang kadang harus mencantumkan keahlian bahasa pemrograman yang dibutuhkan dalam persyaratan lowongan yang Anda tawarkan. Semakin banyak bahasa pemrograman yang Anda cantumkan dalam persyaratan, biasanya semakin tinggi juga biaya remunerasi yang diminta oleh kandidat dalam perekrutan.

3. Pengalaman di Bidangnya

Dalam pelaksanaan setiap proyeknya, sebuah Software House memiliki resource berupa SDM yang berpengalaman di bidangnya masing-masing, seperti organisasi perusahaan pada umumnya. Ada tim bisnis yang dapat membantu Anda menganalisis kebutuhan bisnis supaya produk yang dihasilkan benar-benar berdampak pada bisnis atau layanan Anda. Selain itu, juga ada tim estimator yang akan memperkirakan waktu pengerjaan dan biaya yang dikeluarkan dalam proyek IT Anda. Dan yang jelas, ada tim teknis yang akan berkomunikasi lebih banyak dengan pihak Anda selama masa pengerjaan pengembangan produk Anda.

Tim teknis ini pun terdiri dari berbagai macam peran yang ada seperti Project Manager, Software Tester, UI/UX Designer, dan yang pasti developer. Peran-peran tersebut biasanya disediakan oleh Vendor dalam bentuk tim development untuk memfasilitasi kebutuhan Anda dalam proses pengerjaan software yang Anda inginkan. Ini menjadi salah satu alasan memilih Software House lebih unggul dibanding merekrut seorang freelance atau profesional karena sebuah Software House menawarkan sebuah tim untuk Anda, sedangkan perekrutan hanya akan memberikan Anda perorangan saja. Untuk alasan-alasan yang lain dapat Anda simak dalam penjelasan berikutnya.

4. Pemberian Jaminan Kualitas

Dalam setiap produk software yang dihasilkan, idealnya sebuah Software House memberikan jaminan kualitas (Quality Assurance) untuk memastikan bahwa mereka mengerjakan proyek tersebut dengan sungguh-sungguh. Selain itu juga memberikan rasa nyaman bagi Anda sebagai klien jika sewaktu-waktu terdapat masalah dalam software yang dihasilkan. Biasanya, bagian jaminan kualitas ini akan menjadi tanggung jawab dari seorang software tester dalam team development karena peran ini juga yang menjalankan pengujian dari setiap fitur yang dikembangkan dalam aplikasi.

Jaminan kualitas ini terdiri dari beberapa poin yang mencakup berbagai sisi pengembangan sistem web atau aplikasi. Misalnya adalah jaminan atas fungsionalitas dan keamanan dalam setiap fitur yang ada di dalam aplikasi. Kemudian ada juga jaminan terhadap performa sistem yang dikembangkan, adaptasi terhadap perubahan, hingga jaminan keandalan (reliability) dari berbagai kondisi yang ada. Dengan adanya poin-poin tersebut, Anda sebagai klien juga berhak untuk menagih jika produk yang diberikan tidak sesuai dengan indikator dalam jaminan kualitas yang diberikan.

5. Keamanan Dalam Setiap Produk

Seperti yang sempat disinggung dalam poin sebelumnya, keamanan sistem merupakan salah satu jaminan yang harus diberikan oleh vendor IT Anda dalam setiap sistem yang dihasilkan. Keamanan ini bisa dikatakan sebagai salah satu isu yang sangat sensitif dan harus diperhatikan karena berdampak pada isu-isu lainnya seperti peretasan, pencurian data, penyerangan sistem, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, tim development yang ditugaskan oleh Software House benar-benar berupaya untuk memaksimalkan keamanan dalam sistem dengan melakukan pengujian di setiap proses pengembangan.

Salah satu yang juga seringkali dilakukan oleh Software House dalam memastikan keamanan adalah dengan melakukan Penetration Testing atau dikenal juga dengan istilah Pen Testing. Kami telah membahas lebih detail tentang Penetration Testing disini.

6. Jasa Yang Berkelanjutan

Tidak hanya memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan memiliki jaminan kualitas yang lengkap dari berbagai sisi, sebuah Software House juga mampu memberikan jasa yang berkelanjutan dengan pemberian masa pemeliharaan (maintenance). Hal ini adalah upaya untuk memberikan kenyamanan dan meminimalisir kekhawatiran Anda sebagai klien setelah software yang Anda inginkan telah selesai dikerjakan. Pemberian masa maintenance biasanya diberikan untuk kerusakan minor (bug fixing) dalam sistem yang telah dibuat dalam sistem software Anda, bukan menambah atau mengurangi fitur yang telah ada.

Dalam konteks proyek yang dikerjakan oleh Bara Enterprise, klien akan diberikan masa pemeliharaan secara gratis dengan tenggat waktu yang sama dengan masa development. Apabila proses development memakan waktu tiga bulan lamanya, maka klien akan mendapatkan free maintenance selama tiga bulan juga. Tentunya tiap Software House memiliki kebijakan yang berbeda dalam pemberian masa maintenance ini. Akan tetapi, apapun bentuk kebijakannya, pemberian jasa setelah proses pengerjaan merupakan salah satu keunggulan yang diberikan oleh Software House dibandingkan menggunakan jasa perorangan.

7. Kepemilikan Status Hukum

Sebuah Software House biasanya sudah memiliki status hukum karena berbentuk badan hukum seperti Perseroan Terbatas (PT) atau Persekutuan Komanditer (CV). Apabila dijalankan secara perorangan pun tetap memiliki izin untuk menjalankan usahanya sehingga segala kebutuhan untuk kelengkapan dokumen kontrak kerja sama tersedia dengan baik. Selain itu, kepemilikan status hukum ini membuat seluruh pekerjaan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Status hukum juga merupakan pengikat terhadap segala sanksi yang dapat diadukan apabila terdapat pihak yang merasa dirugikan dalam kontrak kerja sama yang sedang berjalan.

8. Berdiskusi Dengan Ahlinya

Bukan hanya mampu membuatkan Anda software yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan, Software House juga bisa menjadi tempat untuk berkonsultasi sebelum Anda memutuskan sistem mana yang tepat untuk peningkatan bisnis dan layanan Anda. Sebab tidak semua orang melakukan riset yang mendalam terhadap kebutuhannya sebelum memulai kerjasama dengan pihak ketiga seperti Software House untuk kebutuhan IT mereka. Apabila Anda merasa memiliki informasi yang tidak terlalu banyak tentang pemanfaatan teknologi ke dalam strategi bisnis Anda, Software House tetap memiliki orang-orang yang dapat menjadi ‘teman diskusi’ untuk Anda.

Jika sebelumnya jaminan kualitas dipegang oleh seorang Software Tester, maka terkait diskusi dengan klien sebelum memulai proyek dapat dilakukan oleh para Business Analyst. Orang dengan peran ini dapat membantu Anda menggali informasi yang dibutuhkan dan memberikan saran sistem yang tepat untuk kebutuhan Anda. Bahkan tidak jarang Business Analyst dalam Software House memberikan saran mendetail hingga bahasa pemrograman yang digunakan dalam teknologi sistem yang akan dikembangkan sehingga mampu adaptif dalam beberapa waktu mendatang.

9. Reliable untuk Berbagai Kebutuhan

Dengan berbagai expertise di tiap peran yang ada dalam tim development dan pengalaman dari proyek-proyek yang pernah dijalankan, Software House menjadi opsi yang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan IT Anda. Dibandingkan dengan in-house developer atau merekrut karyawan perorangan, Software House menawarkan kepada Anda paket yang lebih lengkap dengan keunggulan yang telah dijelaskan dalam poin-poin sebelumnya. Bukan hanya ahli di dalam satu jenis teknologi atau bahasa pemrograman, sebuah Software House mampu menjadi tempat konsultasi dan memfasilitasi keinginan Anda untuk memanfaatkan IT demi peningkatan profit bisnis dan perbaikan layanan perusahaan Anda.

Kesimpulan

Pemanfaatan teknologi di dalam strategi bisnis dan layanan sebuah instansi semakin berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini menuntut banyak orang untuk meningkatkan pemahaman terhadap kebutuhan mereka diiringi keputusan cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Terdapat banyak pilihan yang dapat diambil, salah satunya melalui kerja sama dengan pihak ketiga seperti Software House. Dengan berbagai pertimbangan yang ada, berkolaborasi dengan Software House memiliki keunggulan dibandingkan dengan merekrut seseorang yang benar-benar in-charge dalam kebutuhan IT Anda. Hal-hal seperti pengalaman dari tim yang ditawarkan, variasi platform yang dikerjakan, dan juga jaminan kualitas yang diberikan menjadi sebagian dari keunggulan yang dimiliki oleh Software House. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk coba menjalin kerja sama dengan Software House, minimal dalam rangka konsultasi dan diskusi mengenai kebutuhan IT untuk perusahaan Anda.

Demikian tulisan mengenai alasan memilih Software House untuk kebutuhan IT Anda. Sebagai salah satu Software House yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam pengembangan website dan aplikasi mobile, Bara Enterprise juga menawarkan berbagai layanan yang dapat membantu Anda dalam memenuhi setiap kebutuhan dan keinginan Anda di bidang teknologi informasi. Apabila Anda ingin berkonsultasi seputar kebutuhan IT, Anda bisa langsung menghubungi Bara Enterprise melalui website, email, atau nomor HP yang tertera dalam website ini.